SILABUS SOSIOLOGI AGAMA

-

SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI AGAMA

A.     Identitas
1.         Nama Mata Kuliah                   : Sosiologi Agama
B.     Deskripsi Mata kuliah
Matakuliah ini dirancang sedemikian rupa berdasarkan paradigma kompetensi sehingga mahasiswa mampu menjelaskan hubungan manusia dan agama, yaitu meliputi posisi agama dalam kajian ilmiah dan praktik-praktik kehidupan umat beragama secara umum. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi untuk mengetahui dan memahami matarantai prilaku umat beragama secara umum.

C.     Standar Kompetensi dan Indikator
Mahasiswa mampu memahami dengan baik tentang agama dalam prespektif sosial, memahamai-mengkritisi-mengembangkan persoalan terkait serta mengaplikasikannya kedalam kajian hadis disertai menghadirkan sebuah contoh.

D.     StrategiPembelajaran
1.       Diskusi Kelas
2.       Penulisan Makalah
3.       Ressume
4.       Ceramah Interaktif        

E.      Evaluasi Pembelajaran
1.       Partisipasi di kelas (10%)
2.       Penulisan makalah dan ressume (20% dan 10%)
3.       Presentasi dan revisi makalah (30%)
4.       Ujian Tulis (30%)

F.      Topikkajian

NO
Topik
Uraian
1
Kuliah Umum
Signifikansi perkuliahan, Kontrak Belajar,
2
Pengertian Sosiologi
a.  Pengertian Sosiologi
b.  Ruang Lingkup
c.  Sejarah
3
Agama
a.   Deskripsi Agama dalamkajianilmiah.
b.   Titik temu sosiologi dan agama.
c.   Sejarah sosiologi agama.
4
Metodologi, pendekatan dan aliran kajian sosiologi Agama
a.    Pengertian Metodologi
b.    Ciri kha smetodologi sosiologi agama.
c.    Aliran metodis sosiologi agama. 
5
Teori-Teori Sosiologi Agama
a.     Menjelaskan tentang teori-teori Sosiologi Agama
d.    Bentuk-bentuk teori dalam penelitian ilmiah
6
Manusiadan Agama
a.       Menjelaskan hubungan manusia dengan Agama.
b.       Tipe masyarakat Agama.
c.       Hubungan masyarakat dengan agama.
d.       Deskripsi-analitis prilaku keagamaan individual.
Fungsi agama dalam pengalaman keagamaan individu
7
UTS

8
Agama dan Budaya
a.   Pengertian budaya dan kebudayaan.
b.   Deskripsi-analitis hubungan agama dengan budaya dan kebudayaan.
9
Agama danMoralitas
a.   Pengertian moral.
b.   Ruang lingkup moral.
c.   Perbedaan moral, etika, norma.
10
Organisasi kemasyarakatan
a.    Pengertian organmasy.
b.    Ruang lingkup organmasy.
d.   Deskripsi-analitis hubungan agama denganorganmasy.
11
Politik
a.    Pengertian politik.
b.    Ruang lingkup.
Deskripsi-analitis hubungan agama dan politik.
12
Ekonomi
a.    Pengertian ekonomi.
b.    Ruang lingkup ekonomi.
Deskripsi-analitis hubungan ekonomi dengan agama.
13
Kerukunan antar umat beragama
c.    Analisis-kritis tentang hubungan umat beragama prespektif Sosiologi Agama.
14
UAS


G.     Bahan Bacaan
1.       Bahtiar Efendi, Islam dan Negara, Jakarta: Paramadina, 1998
2.       Bellah N. Robert, Beyond Belief: Esei-esei tentang Agama di Dunia Modern, Jakarta: Paramadina, 2000
3.       Perter L. Berger, Langit Suci:Agama Sebagai Realitas Sosial, Jakarta:LP3ES, 1991
4.       Djamari, Agama dalam Prespektif Sosiologi, Jakarta: DIKTI
5.       Hendro puspito, Sosiologi Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1983
6.       Hiroko Horikhoshi, Kyai dan Perubahan Sosial, Jakarta: P3M, 1987
7.       Francisco Jose Morena, Agama dan Akal Pikiran, Jakarta: Rajawali, 1985
8.       Elizabeth K. Nottingham, Agama dan Masyarakat: Suatu Pengenalan Sosiologi Agama, Jakarta: Rajawali, 1985
9.       Thomas F O’de, Sosiologi Agama: Suatu Perkenalan Awal
10.   Roland Robertson, Sosiologi Agama
11.   Betty R. Scharf, Kajian Sosiologi Agama, Yogyakarta: Tiara Wacana
12.   Beni Ahmad Saebani, Sosiologi Agama: Kajian Tentang Prilaku Institusional dalam Beragama Anggota dan NU, TT: Refika Aditama, 2007
13.   Bambang Sugiharto dan Agus Rachmat, Wajah Baru Etika dan Agama, Yogyakarta: Kanisius, 2000
14.   Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama, Yogyakarta: Kanisius, 2010
15.   Zuly Qadir, Sosiologi Agama: esai-esai agama di ruang public, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011
16.   M. Nashiruddin, Sosiologi Agama: TafsirSosial Fenomena Multi-Religius Kontemporer, Malang: UIN Maliki Press, 2006


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI-TEORI SOSIOLOGI AGAMA/SOSIOLOGI AGAMA/III

-
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Tugas dasar sosiologi agama bukan untuk mengerti esensi metafisik agama, tetapi hanya mempelajari aspek sosialnya.Pengertian aspek sosial dari agama baru diperoleh jika seseorang telah mempunyai pengetahuan tentang subyeknya. Tetapi makin banyak agama dipelajari sebagai suatu fenomena sosial, makin sukar untuk memberikan definisi yang memuaskan, baik tentang agama itu sendiri, maupun tentsng definisi sosiologi agama. Tetapi dengan cara membandingkan berbagai fakta, generalisasi dan teori maka dengan sendirinya pengertian sosiologi agama akan mengkristall dalam diri kita. B.      Rumusan Masalah 1.       Apa pengertian teori Sosiologi Agama ? 2.       Bagaimana bentuk-bentuk Teori dalam penelitian ilmiah ? C.     Tujuan Masalah 1.       Mengetahui penjelasan teori Sosiologi Agama 2.    ...
Baca selengkapnya

METODE TAHLILI (ANALIST) / Syarah Hadis/ III

-
METODE TAHLILI Kata Pengantar Denganmenyebutnama Allah SWT yang MahaPengasihlagiMahaPanyayang, Kami panjatkan puja dan pujisyukurataskehadirat-Nya, yang telahmelimpahkanrahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapatmenyelesaikanmakalahilmiahtentangSyarat dan Sifat Kritik Matan Hadits dan Pengkritiknya. Makalahilmiahinitelah kami susundenganmaksimal dan mendapatkanbantuandariberbagaipihaksehinggadapatmemperlancarpembuatanmakalahini. Untukitu kami menyampaikanbanyakterimakasihkepadasemuapihak yang telahberkontribusidalampembuatanmakalahini. Terlepasdarisemuaitu, Kami menyadarisepenuhnyabahwamasihadakekuranganbaikdarisegisusunankalimatmaupun tata bahasanya. Oleh karenaitudengantanganterbuka kami menerimasegala saran dan kritikdaripembaca agar kami dapatmemperbaikimakalahilmiahini. Akhir kata kami berharapsemogamakalahilmiahinidapatmemberikanmanfaatmaupuninspirasiterhdappembaca. Jombang, 20 September 2018 Penyusun DAFTAR ISI Kata Pengantar...
Baca selengkapnya

HUBUNGAN FILOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN

-
HUBUNGAN FILOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN A.     L atar Belakang Setiap ilmu pengetahuan tidak bisa berdiri sendiri, karena pada dasarnya ilmu pengetahuan itu bersifat interdisipliner yakni selalu membutuhkan ilmu-ilmu yang lain. Salah satunya ilmu filologi, ilmu tersebut mempunyai tali yang erat dengan ilmu-ilmu yang lain dan hubungan filologi dengan ilmu lain itu akan menimbulkan tujuan tersendiri. Filologi sebagai suatu disiplin ilmu tidak bisa berdiri sendiri. Filologi membutuhkan ilmu lain sebagai ilmu bantu. Adapun ilmu bantu filologi, sepeerti: Linguistik, ilmu sastra, floklor, ilmu, Ilmu Budaya. Ilmu-ilmu bantu tersebut mempunyai peranan penting   dalam kajian filologi karena untuk membantu mencapai tujuan filologi tersebut. Hubungan filologi dengan ilmu sejarah, ilmu antropolog, ilmu bahasa, ilmu sastra, dan ilmu floklor. Yang akan dijelaskan dalam makalah ini. B.      Alasan Hubungan Filologi dengan Ilmu Lain   ...
Baca selengkapnya